KONVERGENSI
AKUNTANSI
Pengertian
Konvergensi IFRS
Konvergensi IFRS adalah salah
satu kesepakatan pemerintahIndonesia sebagai anggota G20 forum.
DSAK-IAI sedang melakukan konvergensi IFRS dengan TARGET tahun
penyelesaian 2012. Proses konvergensi sudah dimulai dari tahun 2009.Konvergensi
standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu, harmonisasi (membuat
standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS), adaptasi (membuat standar
sendiri yang disesuaikan dengan IFRS), atau adopsi (mengambil langsung dari
IFRS). Indonesia memilih untuk melakukan adopsi. Namun bukan adopsi penuh,
mengingat adanya perbedaan sifat bisnis dan regulasi di Indonesia. Oleh karena
itu, saat ini Standar Akuntansi Keuangan milik Indonesia sebagian besar sudah
sama dengan IFRS.
Harmonisasi merupakan proses
untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat
meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal
dari berbagai negara. Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah
dimulai jauh sebelum pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional pada
tahun 1973. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan yang berusaha memperoleh modal
di luar pasar Negara asal dan PARAinvestor yang
berusaha untuk melakukan diversifikasi investasi secara internasional
menghadapi masalah yang makin meningkat sebagai akibat dari perbedaan nasional
dalam hal akuntansi, pengungkapan, dan AUDIT.
Terkadang orang menggunakan
istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-seolah keduanya memiliki arti yang
sama. Namun berkebalikan dengan harmonisasi, secara umum standarisasi berarti
penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan
satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak
mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar
untuk diimplemntasikan secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel
dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi
mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara
internasional dalam tahun-tahun terakhir.Komparabilitas informasi keuangan
merupakan konsep yang lebih jelas daripada harmonisasi. Informasi yang
dihasilkan dari system akuntansi, pengungkapan dan atau audit yang
berbeda dapat dibandingkan jika memiliki kemiripan dalam cara dimana para
pengguna laporan keuangan dapat membandingkannya tanpa perlu
membiasakan diri dengan lebih dari satu system.
Harmonisasi
akuntansi mencakup harmonisasi
1.
Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya
2. Pengungkapan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan
pencatatan pada bursa efek, dan
3.
Standar Audit
Keuntungan harmonisasi internasional
Bahasa, Mereka yang menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris
menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan di seluruh dunia.
Harmonisasi perpajakan an
sistem jaminan social, Keuntungan. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang
cukuo besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari
harmonisasi.
Kerugian
harmonisasi internasional
Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki
pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki
pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang
berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan
peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negarasaling berkompetisi
dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui
beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang
satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang
akan diperoleh dari kompetisi antar negera.
Sebuah
tulisan yang terbaru juga mendukung adanya GAAP global yang terharmonisasi.
Manfaatnya:
Pasar
modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambaran berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan
secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
Investor
dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih
beragam dan risiko keuangan berkurang .
Perusahaan-perusahaan
dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi
Pertanyaan dan Jawaban
1. Berikut ini adalah manfaat dari konvergensi
IFRS, kecuali
a. Menciptakan
efisiensi penyusunan laporan keuangan.
b. Meningkatkan arus
investasi global melalui transparansi.
c. Menurunkan biaya
modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
d. Meningkatkan
kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.
Jawaban: D
2. Dibawah ini merupakan alasan perlunya konvergensi
IFRS, kecuali :
a.
Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya
untuk analisis keuangan bagi para analis.
b.
Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk
melakukan earning management.
c.
Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana
merefleksikan realitas ekonomi yang ada.
d.
Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan.
Jawaban:
B
3.
penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara
untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan yaitu IFRS, merupakan
pengertian dari..
a. Standar Pelaporan
b. Laporan Keuangan
c. Kovergensi IFRS
d. Konseptual IFRS
Jawaban : C
4. Kepanjangan IFRS adalah
a. International
Financial Report System
b. International
Financial Report Standart
c. International Finance Report Standart
d. International Finance Report System
Jawaban:
B
5.
Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan SAK yang dikenal
secara internasional, meningkatkan arus investasi global melalui transparansi,
menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal
secara global, merupakan…… dari IFRS
a. Manfaat dari
konvergensi IFRS
b. Keuntungan dari
konvergensi IFRS
c. Misi dari
konvergensi IFRS
d. Visi dari
konvergensi IFRS
Jawaban: A
SUMBER :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005.
AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. Revisi 2009. Standar
Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar
Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Natawidnyana. 2008. International Financial REPORTING Standars:
A Brief
http://natawidnyana.wordpress.com/2008/10/28/international-financial-reporting-standards-ifrs-a-brief-description/.
Diakses tanggal 18 April 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar