WAJAH HUKUM
INDONESIA
Bagaimana
wajah hukum di Indonesia akhir-akhir ini terutama dalam hal Ekonomi Hukum dan Politik
..? , menurut saya hanya ada kata “memprihatinkan” Bagaimana tidak akhir-akhir ini mencuat banyaknya beberapa kasus hukum yang menjerat
aparat pemerintah sebut saja terdakwa kasus Simulator SIM yang menyeret nama
petinggi kepolisian kita sangat miris bukan, ditambah beberapa pasien miskin
yang ditolak Beberapa Rumah Sakit hanya karna warga miskin, semuanya itu
kedengaran sangat miris dimanakah pemerintah kita yang bertugas mensejahterakan
rakyat, serta belum lagi ditambah banyaknya kasus mafia peradilan yang akhir2
ini banyak terjadi sehingga membuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat
penegak hukum sangat rendah.
Harga-harga
sembako terus melambung naik di pertengahan maret ini di tambah harga 1kg
bawang maupun bawang merah dan putih yang menjadi bumbu dsar setiap masakan
yang harganya WOW hamper setara dengan harga daging 1Kg Fantastis bukan..?
,kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan pemerintah atau pengusaha
bawang yang menjadi penentu harga bawang ? ataukah mungkin para pengusaha
bawang bekerja sama menimbun bawang sehingga tumbuhan bawang menjadi langka dan
harganya menjadi naik, entahlah hanya Allah yang tahu semuanya.
Banyak hal yang harusnya di
perbaiki oleh pemerintah dan ada beberapa factor yang menyebabkan lemahnya hukum
di Indonesia saat ini di antaranya adalah :
1. Lemahnya perlindungan hukum terhadap masyarakat terutama masyarakat kecil.
2. Belum
meratanya tingkat profesionalisme penegak hukum di Indonesia.
3. Belum
memadainya perangkat hukum yang mencerminkan keadilan social.
4. Sistem
peradilan yang dipandang kurang independen.
5. Rendahnya
kontrol terhadap penegakan hukum.
6. Kurangnya
sikap menindaklanjuti sebuah perkara yang seharusnya dapat diadili secara benar
menurut hukum yang berlaku.
7. Kurangnya
konsistensi di dalam penegakan hukum.
Hal-hal
tersebut lah yang mebuat lemahnya Hukum di tanah air kita, Coba kita bandingkan
dengan Negara Arab Saudi yang apabila seseorang melakukan pencuri maka di
potong tangan, Negara China yang apabila para pejabatnya melakukan tindak
pidana korupsi maka siap ditembak mati, saya masih ingat apa yang di ungkapkan
erdana menteri china didalam subuah media cetak yang pernah saya baca “Siapkan
5 peti mati untuk para pejabat saya dan sisakan 1 untuk saya apabila saya
melakukan tindak korupsi” pemimpin
seperti inilah yang Indonesia butuhkan dimana para pejabat ,badan legislative
atau badan pemerintah akhir-akhir ini sering terkena kasus tindakan korupsi.
Ditambah banyaknya
Diskriminasi hukum serta hukum yang bisa terbeli dengan Uang Sebut saja contoh nyata di Indonesia adalah kasus Arthalita Suryani yang
mendapatkan faslitas super mewah di dalam penjara. Selain itu dia juga
dapat melakukan aktivitas seperti orang lain yang bebas. Hal ini dikarenakan
para aparat yang bekerja di tahanan tersebut dapat disuap dengan sejumlah uang
yang dimiliki Arthalita Suryani. Selanjutnya Gayus Tambunan yang masih dalam
proses sidang kasus korupsi pajak dapat melakukan liburan di Bali dengan bebas.
Belum lagi kasus koruptor lainnya yang sampai saat ini banyak yang masih
menggantung tanpa penyelesaian yang tuntas dan jelas.
Sedangkan
kalau kita lihat ke bawah seperti pencuri atau perampok kecil-kecilan yang
terpaksa melakukan tindakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan
mempertahankan hidupnya harus dihajar dan dianiaya masa. Belum lagi dalam
proses penyidikan di kepolisian, banyak juga yang mendapat perlakuan kurang
baik dari para polisi. Memang ini merupakan kejahatan dan melanggar hukum,
tetapi kalau dibandingkan dengan para koruptor yang memakan banyak uang rakyat
dapat begitu saja lepas dari jeratan hukum.
Saya teringat dengan perkataan
yang disampaikan dosen pengantar manajemen di semester 1 “Didalam pemerintahan
itu sistemnya saja sudah mengandung unsur korupsi” sistemnya saja korupsi
bagaimana oknumnya, semuanya itu kembali dengan kepribadian masing-masing dan bagaimana agar Hukum di
Negara kita bisa berjalan sesuai ketentuan berlaku dan bisa terciptanya suatu
keadilan yang diharapkan oleh masyarakat banyak.
Menurut
saya di bawah ini beberapa konsep yang perlu diwujudkan antara lain :
1.
Pembenahan diri pribadi dengan dilandasi
konsep agama yang kuat agar tidak mudah terpengaruh untuk melakukan tindak
asusila ataupun korupsi karna apabila sudah dilandasi dengan iman yang kokoh
diharapkan kedepannya menjadi pribadi yang jujur dan tegas utuk tidak melakukan
hal yang melanggar Hukum
2.
Aparatur penegak hukum yang lebih
professional dan Tidak tebang pilih
3.
Adanya lembaga pengadilan yang
independen, tegas dan tidak memihak.
4.
Penegakan hukum berdasarkan prinsip
keadilan.
5.
Partisipasi masyarakat .
6.
Mekanisme kontrol yang efektif.
Jika
konsep-konsep di atas bisa dijalankan dengan baik, terutama pada konsep pertama
yang di pegang teguh oleh masyarakat Indonesia harapan saya kedepannya yang bisa didapatkan
diantaranya adalah terciptanya hukum yang adil dan transparan tidak ada yang di
tutupi, independen dan bebas serta tidak adanya pemihakan terhadap pihak-pihak
tertentu. Kemudian akan terciptanya kestabilan suatu Negara.
Dengan
dijalankannya hukum yang bersifat transparan dan bebas, serta partisipasi
masyarakat terhadap peraturan hukum yang berlaku di Indonesia, maka bisa
menjadi kemungkinan hukum di Indonesia bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
Semua pihak harus turus serta membantu mulai dari pemerintah, aparat penegak
hukum sampai masyarakat pun harus ikut serta dalam pembenahan hukum di
Indonesia agar menjadi lebih baik sepertu yang diharapkan oleh kita semua. Bila
hukum di Negara kita bisa menciptakan keadilan terhadap masyarakat dan semua,
kenyamanan pun akan tercipta.
Kritk
dan saran yang bermutu sangat diharapkan agar nantinya tulisan ini menjadi
lebih baik dari sebelumnya akhir kata
Wassalamualikum Wr Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar